Direndahkan Hanya Karena Anak Seorang Tukang Sepatu

Table of Contents

Direndahkan-Hanya-Karena-Anak-Seorang-Tukang-Sepatu

Dalam sebuah kampanye, seorang senator mengatakan pada Abraham Lincoln, ”Kalau Anda maju, ingatlah bahwa Anda hanyalah anak seorang tukang sepatu”. Mendengar pernyataan itu, Lincoln hanya tersenyum.

Ia maju ke atas mimbar dan memulai pidato nya yang singkat, ”Terima kasih karena sudah ada yang mengingatkan saya pada ayah saya yang sudah lama meninggal. Setahu saya, ayah saya lah yang membuat semua sepatu Anda sekalian. Jadi jika Anda sekalian mungkin merasa tidak cocok dengan sepatu yang Anda pakai sekarang, biarkan saya memperbaikinya!”

Mendengar perkataan Lincoln, seluruh hadirin bertepuk tangan meriah.

Bahkan para lawan politiknya tersenyum dan menaruh simpati pada Lincoln.

Setelah mundur dari mimbar, seorang wartawan bertanya pada Lincoln, ”Mengapa Anda membuat musuh Anda menjadi teman baik Anda?”

Lincoln menjawab, “Itulah cara saya melenyapkan semua musuh saya. Dengan menjadikan mereka sebagai teman, saya tidak lagi mempunyai musuh”.

Dalam kehidupan kita sehari hari, kita mungkin tidak bisa lepas dari gesekan dengan orang lain. 

Gesekan itu mungkin terjadi karena banyak faktor, misalnya iri hati, persaingan, perbedaan pendapat dan prinsip hidup. 

Gesekan yang tidak disikapi dengan bijak akan berpeluang menjadi konflik. Ketika konflik berkembang, maka hubungan dengan sesama akan retak. Yang semula kawan bisa berubah menjadi lawan.

Lincoln menyikapi permusuhan dengan para lawan politiknya dengan bijaksana yaitu dengan menjadikan lawan menjadi kawan. Ia mampu mengubah hinaan dan cibiran menjadi humor yang menghangatkan suasana.

Kitapun juga bisa melakukannya asalkan kita mau membuka diri untuk selalu menerima orang lain dan berpikir positif terhadap situasi yang buruk sekalipun.

Jangan marah atau terbawa emosi dalam menanggapi berbagai kritik atau celaan yang menjatuhkan kita.

Cerita di atas tersebut mengingatkan kita untuk tetap mengampuni orang yang telah menyakiti kita dengan ketulusan dan kerendahan hati. 

Jika kita mampu melakukannya, maka hidup kita akan menjadi indah dan lebih mudah.

Semoga terinspirasi dan terimakasih.

Salam Literasi!

Post a Comment