Waspadai Computer Vision Syndrome Ketika Belajar Daring
INFO DAPODIK & PENDIDIKAN. Pembelajaran adalah untuk meningkatkan kesadaran di antara orang tua dan guru tentang prevalensi masalah penglihatan yang tidak terdiagnosis atau salah terdiagnosis.
Prevalensi adalah proporsi dari populasi yang memiliki karakteristik tertentu dalam jangka waktu tertentu. Dalam dunia kedokteran, karakteristik yang dimaksud meliputi penyakit atau faktor risiko.
Masalah penglihatan seringkali dapat muncul sebagai tantangan belajar, dan harus menjadi perhatian utama ketika orang tua atau guru melihat seorang anak berjuang di dalam kelas atau ketika belajar daring.
Salah satu tantangan penglihatan yang sering tidak terdiagnosis adalah Computer Vision Syndrome, juga disebut ketegangan mata digital, dan ini menjadi semakin umum.
Jika ada satu hal yang telah kita semua lakukan secara berlebihan tahun lalu, itu adalah menatap layar lebih sering dan untuk waktu yang lebih lama ketika belajar daring.
Menatap ponsel, tablet, e-reader, atau layar komputer Anda untuk kantor, sekolah, atau rapat Zoom pribadi akan membuat mata Anda lelah.
Itu karena mata manusia tidak dimaksudkan untuk menatap objek apa pun yang berjarak 12 hingga 24 inci dari mata kita selama berjam-jam.
Terlalu banyak menatap layar dapat menyebabkan sekelompok masalah terkait mata dan penglihatan yang dikenal sebagai Computer Vision Syndrome atau ketegangan mata digital.
Apa itu Sindrom Penglihatan Komputer?
Jika Anda pernah mengalami ketidaknyamanan mata atau masalah penglihatan setelah melihat layar untuk waktu yang lama—termasuk sakit kepala, kelelahan mata, mata kering, penglihatan kabur, kemerahan, atau nyeri leher dan bahu—Anda mungkin mengalami ketegangan mata digital.
Dan, jika gejala Anda semakin buruk semakin lama Anda menatap layar, Anda hampir pasti mengalami kondisi tidak nyaman ini.
Apa yang menyebabkan Sindrom Penglihatan Komputer?
Meskipun waktu yang Anda habiskan untuk menatap layar merupakan faktor penting, ada beberapa kondisi lain yang berkontribusi pada ketegangan mata digital, yaitu antara lain:
- Pencahayaan buruk
- Layar silau dari layar digital Anda
- Ergonomi: tidak melihat layar dari jarak yang tepat
- Leher atau postur duduk yang buruk
- Masalah penglihatan yang tidak dikoreksi
- Kombinasi dari beberapa atau semua hal di atas
Waktu di layar adalah faktor utama dalam sindrom penglihatan komputer, tetapi kemampuan visual individu Anda dapat memperparahnya.
Jika Anda rabun jauh, memiliki astigmatisme, kesulitan fokus, atau jika Anda berusia di atas 40 tahun dan memiliki atau sedang mengembangkan presbiopia—kondisi tersebut semuanya berkontribusi pada bagaimana mata Anda merespons saat menatap perangkat digital.
Mengapa layar lebih sulit dibaca daripada buku?
Buku cetak menampilkan huruf dan gambar dalam cetakan hitam pekat dengan batas tegas terhadap kontras kuat dari halaman tempat mereka dicetak.
Namun, layar komputer tidak menawarkan tingkat kontras atau tepi tajam yang sama—jadi, mata Anda harus bekerja lebih keras untuk fokus dan membacanya secara efektif.
Layar juga memancarkan silau dan pantulan, yang membuat tantangan bagi mata Anda semakin kompleks.
Singkatnya: Waktu layar membuat mata Anda bekerja lebih keras, dan dengan cara yang belum ditangani oleh evolusi manusia.
Bagaimana Sindrom Penglihatan Komputer dirawat?
Meskipun istirahat dari layar adalah awal yang baik, bagi sebagian orang, itu tidak cukup untuk menyelesaikan gejala visual dan fisik dari ketegangan mata digital.
Kunjungan ke dokter mata Anda untuk pemeriksaan mata yang komprehensif adalah cara terbaik untuk mengatasi sakit kepala atau penglihatan kabur akibat sindrom penglihatan komputer.
Jika Anda tidak mengatasinya, masalah penglihatan Anda mungkin terus memburuk.
Jadi apa yang bisa Anda lakukan? Berikan bantuan pada mata Anda dengan beberapa rekomendasi berikut di bawah ini:
Kacamata Komputer/ Laptop
Kacamata komputer yang dibuat khusus untuk digunakan saat Anda belajar dan bekerja di depan komputer atau layar lainnya adalah cara cerdas untuk mengatasi sindrom penglihatan komputer.
Bahkan orang yang tidak memakai kacamata resep atau lensa kontak dapat mengambil manfaat dari kacamata yang dibuat untuk mengatasi tuntutan visual spesifik mata Anda saat melihat layar.
Kacamata ini mungkin memiliki lensa dan pelapis khusus untuk membantu Anda melihat yang terbaik di komputer atau layar digital lainnya.
Tujuan nya adalah agar Anda mencapai penglihatan yang nyaman dan tidak tegang di semua pengaturan—baik di dalam kelas/ rumah, di tempat kerja, di komputer, mengemudi, membaca, atau berolahraga.
Pengaturan Komputer/ Laptop
Selanjutnya, pengaturan komputer Anda adalah faktor yang sangat penting lainnya.
Jarak dari layar ke mata Anda harus sekitar 24 inci—dua kaki! Dan saat melihat layar, pandangan Anda harus diposisikan sedikit ke bawah, artinya bagian tengah layar harus sekitar 5 inci lebih rendah dari mata Anda.
Minimalkan cahaya terang di atas kepala dan pilih lampu meja sebagai gantinya, dan pastikan semua jendela berada di samping untuk meminimalkan silau.
Dan yang terakhir, tingkatkan kontras layar Anda ke tingkat yang nyaman untuk mengurangi ketegangan pada mata Anda.
Rule 20-20-20
Rekomendasi terakhir, latih aturannya: Setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar Anda dan pandanglah sesuatu yang berjarak 20 kaki setidaknya selama 20 detik.
Dan jangan lupa berkedip! Sering-seringlah beristirahat dapat membantu mengistirahatkan mata Anda dan meminimalkan efek ketegangan mata digital akibat penggunaan layar.
Jika Anda menduga Anda atau siswa Anda mungkin memiliki gejala sindrom penglihatan komputer, buatlah janji dengan dokter mata Anda untuk pemeriksaan mata sesegera mungkin.
Seorang dokter akan melakukan pemeriksaan komprehensif dan menanyakan gejala Anda, menguji ketajaman visual Anda, dan menentukan kekuatan lensa yang ideal untuk mengatasi situasi unik Anda.
Dengan inti penglihatan yang tepat tindakan dan perhatian pada perilaku dan kebiasaan menonton layar Anda, Anda dapat memberikan mata Anda alat yang mereka butuhkan untuk melihat dengan nyaman dan jelas lagi.
Semoga dengan memperhatikan hal-hal di atas kegiatan belajar mengajar dengan metode daring dapat terhindar dari Computer Vision Syndrome.
Untuk dapat mengetahui informasi mengenai Computer Vision Syndrome, silahkan lihat artikel lainnya disini.
Semoga dapat bermanfaat.
Terima Kasih.
Salam Satu Data Pendidikan Indonesia.
Post a Comment