Widget HTML #1

Tentang Domain ID

 Tentang-Domain-ID

Apakah kamu mempunyai blogger favorit? Atau ada sebuah website yang sering kamu kunjungi? Nah, biasanya di belakang halaman website atau weblog kamu pasti menemukan tulisan .Com, .Internet, .Identity, dan lain sebagainya. 

Sebenarnya, apa itu? Kalau pakai bahasa teknis, itu namanya Top Level Domain. Tapi, orang-orang kebanyakan mengenalnya sebagai ekstensi domain. Secara sederhana, ekstensi domain bisa kamu anggap sebagai identitas website kamu nantinya. 

Misalkan, kamu mau membuat website tentang jualan, maka ekstensi area yang cocok adalah .Com. Kalau kamu mau membuat website yang isinya tentang Indonesia, kamu bisa memakai ekstensi domain .ID. Nah, buat kamu yang mau membuat website, baiknya menggunakan domain ID.

Masih mengenai domain ID. Di setiap negara pasti memiliki pengurus domain nasional. Di Indonesia sendiri, pengurus domain nasional adalah Pandi (Pengelola Nama Domain Indonesia). Ini berarti, domain ID dikelola oleh Pandi.

Selanjutnya, apa itu berarti orang asing tidak boleh pakai domain ID? Tentu saja boleh. Syaratnya dia harus berdomisili di Indonesia. Jika ada orang asing yang ingin mendirikan usaha atau organisasi di Indonesia dan ingin membuat situs internet, maka Pandi akan merekomendasikan untuk menggunakan domain ID.

Keuntungan Menggunakan Domain ID

Kamu pasti sudah penasaran kan tentang keuntungan memakai domain ID? Kalau bicara soal domain, sebenarnya semua memiliki keuntungan masing-masing. Hanya saja, domain ID memiliki keuntungan yang lebih dibanding yang lain. Mari kita lihat apa saja keuntungannya.

Cintai Produk-Produk Indonesia

Seperti yang sudah dijelaskan di atas kalau domain ID itu adalah domain identitas untuk Indonesia. Jadi, misalkan kamu menemukan web dengan ekstensi domain ID, itu pasti berasal dari Indonesia. 

Tentunya sebagai warga negara Indonesia kita bangga dong punya domain yang khas Indonesia. Dengan menggunakan domain ID, itu bisa jadi bukti nasionalis kita di dunia maya. Itulah alasan kenapa kamu harus memakai domain ID.

Lebih Akrab Dengan Google

Sekarang ini, cara kerja pencarian Google adalah memprioritaskan website dari lokal dulu, baru yang internasional. Misalnya, kamu mencari di Google tentang situs tentang perumahan Indonesia, maka di pencarian Google nantinya akan lebih banyak muncul website dengan ekstensi domain.Id. 

Ini artinya, jika kamu menggunakan domain ID, maka Google akan memprioritaskan situs kamu muncul di halaman depan pencarian Google dibanding situs dengan domain lain. Istilah kerennya, SEO friendly. Jadi, kamu tinggal membuat konten yang lebih menarik lagi agar situs internet kamu semakin ramah search engine optimization.

Selamat Tinggal Website Lambat

Kamu pasti pernah mengalami ingin membuka sebuah situs web, tapi situsnya lama banget untuk muncul. Padahal sinyal internet udah bagus. Sering mengalaminya? 

Nah, kamu tidak akan mengalami hal itu lagi bila menggunakan domain ID. Keuntungannya menggunakan domain ID adalah website kamu tidak akan terlalu berat dibuka. 

Jadi, kalau kamu menggunakan domain ID, maka data website kamu akan tersimpan di server Indonesia. Artinya, kalau ada orang Indonesia yang membuka website kamu, maka akan langsung muncul dengan jelas karena servernya di Indonesia. Tidak perlu lagi memakan bandwidth besar.

Beberapa Contoh Tips Memilih Domain ID

Pasti kamu pernah menemukan banyak sekali situs yang belakangnya tidak cuma .Id saja. Pasti kamu pernah menemukan situs yang menggunakan .Sch.Id, .Co.Id, .Or.Id, atau ponpes.Id. Sebenarnya, apa itu? Kok bisa menempel di domain ID ya?

Itu adalah jenis-jenis domain ID. Jadi, demi memudahkan orang-orang dalam menggunakan domain ID, maka Pandi memberikan ekstensi tambahan di domain ID. Tujuannya, agar situs yang dibuat selaras dengan alasan situs itu dibuat. 

Misalkan, kamu ingin membuat situs tentang jual beli, maka kamu lebih cocok menggunakan .Co.Id. Jika ada sekolah yang ingin membuat sebuah website, maka lebih cocok pakai .Sch.Id. Itulah alasan kamu harus pakai domain ID. Biar usaha kamu selaras dengan situs kamu. 

Masih bingung? Di bawah ini penjelasan secara singkatnya:

Domain .co.id

Domain ini pasti sering kamu lihat kan? Memang, penggunaan domain .Co.Id memang lebih banyak dibanding jenis domain ID lain. Soalnya, domain .Co.Id ini dikhususkan untuk digunakan oleh perusahaan. Jika ada perusahaan di Indonesia yang ingin membuat situs web, maka paling cocok menggunakan domain .Co.Id.

Jadi, kalau kamu ingin membuat sebuah website tentang usaha kamu, maka paling enak memakai domain .Co.Id.

Domain sch.id

Dari namanya saja sudah pasti bisa ditebak kan untuk domain sch.id untuk apa? Ya betul, untuk sebuah lembaga atau institusi pendidikan. 

Sch yang merupakan kepanjangan dari School sering dipakai oleh para penyedia jasa pendidikan. Sekolah, bahkan TK kalau ingin membuat situs web juga harus menggunakan domain .sch.id.

Domain .or.id

Selanjutnya, ingin organisasi atau komunitasmu lebih dikenal di dunia maya? Gunakan saja domain .or.id. 

Domain .or.id memang dikhususkan untuk organisasi. Jadi, segala organisasi yang ada di Indonesia kalau ingin membuat situs web, gunakan domain .or.id.

Domain .ponpes.id

Bila pondok pesantren, apa bisa membuat situs web? Tentu saja bisa! Pandi sudah menyediakan domain .ponpes.id kok buat pondok pesantren yang ingin membuat website. 

Selain sebagai portal informasi, pembuatan situs internet untuk pondok pesantren akan membuat pondok tersebut semakin kredibel dan terlihat lebih profesional.

Mengenai domain, silahkan baca artikelnya disini.

Ekstensi Dan Persyaratan Domain ID

Berikut di bawah ini adalah ekstensi dan persyaratan untuk domain ID:

.id

Tidak ada persyaratan dokumen untuk aktivasi domain .ID

.my.id

Tidak ada persyaratan dokumen untuk aktivasi domain .MY.ID

.biz.id

Tidak ada persyaratan dokumen untuk aktivasi domain .BIZ.ID

.co.id

  • KTP Republik Indonesia / Paspor yang masih berlaku.
  • NPWP Perusahaan/SIUP/TDP/Akta Pendirian Perusahaan/Surat izin yang setara. (Surat izin yang setara adalah surat izin dari kemenkumham).
  • Sertifikat Merek (bila ada).
  • Untuk nama domain yang didaftarkan harus sesuai dengan nama instansi yang mendaftarkan.

.web.id

KTP Republik Indonesia / Paspor yang masih berlaku.

.or.id

  • KTP Republik Indonesia / Paspor yang masih berlaku.
  • Akta Notaris atau Surat Keterangan dari organisasi yang bersangkutan.
  • SK mengenai susunan pengurus organisasi/lembaga tidak dapat lagi dipergunakan lagi untuk memenuhi persyaratan pendaftaran domain or.id. Harus dilengkapi dengan surat permohonan pendaftaran domain dari organisasi/lembaga terkait.
  • Untuk nama domain yang didaftarkan harus sesuai dengan nama organisasi yang mendaftarkan.

.ac.id

  • KTP Republik Indonesia / Paspor yang masih berlaku.
  • SK Pendirian Lembaga dari Kementerian/Lembaga yang berwenang sesuai Peraturan perundang-undangan.
  • Surat Keterangan Rektor atau Pimpinan Lembaga. 
  • Untuk nama domain yang didaftarkan harus sesuai dengan nama lembaga yang mendaftarkan.

.sch.id

Untuk sekolah resmi

  • KTP Republik Indonesia / Paspor yang masih berlaku.
  • Surat Keterangan Kepala Sekolah atau Kepala Lembaga. 
  • SK ijin operasional sekolah.
  • Untuk nama domain yang didaftarkan harus sesuai dengan nama sekolah yang mendaftarkan.

Untuk pendidikan non-formal yang diakui oleh SKPD (tidak termasuk pondok pesantren)

  • KTP Republik Indonesia / Paspor yang masih berlaku.
  • SK Pendirian Lembaga dari Kementerian atau SKPD terkait.
  • Untuk nama domain yang didaftarkan harus sesuai dengan nama lembaga yang mendaftarkan.

.ponpes.id

  • KTP Republik Indonesia / Paspor yang masih berlaku.
  • Surat Keterangan pimpinan Pondok Pesantren atau Pimpinan Lembaga perihal pendaftaran nama domain.
  • Untuk nama domain yang didaftarkan harus sesuai dengan nama pondok pesantren yang mendaftarkan.

Contoh Surat Permohonan Domain ID

Berapa lama domain .ID dapat aktif setelah diregistrasikan?

Setelah kamu melengkapi persyaratan pendaftaran domain .ID diatas dan disetujui oleh PANDI, biasanya dalam beberapa jam domain dapat aktif.

Berikut beberapa contoh surat permohonan untuk domain ID:

1. Contoh surat permohonan domain .ac.id

2. Contoh surat permohonan domain .sch.id

3. Contoh surat permohonan domain .or.id

4. Contoh surat permohonan domain .ponpes.id

Semoga bermanfaat...

Terima Kasih.

Post a Comment for "Tentang Domain ID"