Kemampuan Dasar yang Harus Dimiliki Guru Dalam PJJ

Table of Contents

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang dilakukan secara jarak jauh sejak adanya Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Hal ini menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk semua pihak, terutama guru.

Guru harus menguasai materi sekaligus teknologi, mengetahui teknik penyampaian materi yang efektif secara online serta menjaga mood siswa yang sering mudah bosan di depan layar.

Komunikasi Digital

Kemampuan dalam Pemanfaatan Teknologi untuk Mengajar

Dalam melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), mau tidak mau guru mesti memiliki keterampilan dalam memanfaatkan teknologi secara efektif & efisien dan bisa menyampaikan materi ajar dengan baik. 

Secara teknologi, sebenarnya sudah sangat lengkap dalam hal mendukung proses belajar tersebut. Banyak aplikasi atau software yang bisa digunakan untuk membantu para guru. 

Ada perbedaan dalam menyampaikan materi atau berkomunikasi secara tatap muka dan online. Ada beberapa hal yang harus dipahami oleh guru dalam berkomunikasi secara online yang efektif dan efisien. 

Berikut ini ada beberapa tips untuk membantu guru dalam PJJ, yaitu adalah sebagai berikut:

• Buat instruksi pembelajaran yang jelas dan singkat.
• Materi ter-struktur dengan baik dan ringkas (to the point).
• Susunlah materi dalam bentuk teks, gambar atau video.
• Pilih tools mengajar yang tepat, baik untuk kelas tatap muka atau pun berkomunikasi dengan siswa.

Untuk mempermudah penyusunan serta penyampaian materi yang efektif dan efisien, gunakan time keeper dan beri batasan waktu untuk tiap slide pembelajaran. Sehingga bisa lebih fokus, tidak bertele-tele dan tidak keluar dari jalur materi yang sudah direncanakan. Dan juga tidak terlalu lama menghadap layar.

Kemampuan Dalam Memilih Tools atau Perangkat Sesuai Dengan Kebutuhan

Selain materi dan instruksi menyampaikan, untuk membuat suatu PJJ yang efektif dan efisien, guru perlu memilih perangkat dan tool yang tepat. 

Saat ini beragam tools dan aplikasi pembelajaran juga mudah didapatkan, baik berbayar maupun gratis. Untuk perangkatnya sendiri, perlu dipilih gawai yang tepat sehingga bisa memfasilitasi berbagai tools belajar yang dibutuhkan, baik oleh guru maupun siswa.

Pembuatan Materi Visual

Agar bahan pelajaran dapat lebih menarik, disarankan guru membuat materi dalam bentuk presentasi visual atau pun video. Materi bisa disampaikan dengan cara yang lebih efektif dan siswa pun tidak bosan mengikuti. 

Banyak beragam tools yang dapat membantu guru dalam menyusun sebuah materi atau bahan ajar baik berupa presentasi, maupun video. Tools tersebut ada yang gratis maupun berbayar, seperti Microsoft Power Point, CANVA, dan berbagai tools untuk editing video dengan mudah. 

Kalau pun perlu, bisa ambil kelas video editing atau membuat presentasi. Banyak kelas-kelas online yang diselenggarakan untuk mengasah skill tersebut. Disamping bisa membantu membuat materi yang lebih efektif dan menarik, guru punya keahlian tambahan yang bisa berguna untuk hal-hal yang lain nya.

Video Conference

Selanjutnya, jika ingin membuat kelas besar atau seminar, bisa menggunakan Microsoft Teams yang selama pandemi, Microsoft Teams membuka berbagai fasilitas gratis seperti video conference selama 24 jam dan peserta hingga 300 orang atau peserta.

Kelas Online

Saat ini sangat banyak beberapa tools yang bisa digunakan untuk melaksanakan kelas online, salah satunya Microsoft Teams yang bisa diakses secara gratis maupun berbayar dan memiliki fitur lengkap untuk membantu proses PJJ seperti membuat grup (tim) untuk diskusi tatap muka per kelas/ kelompok, tempat penyimpanan materi dan tugas, serta aplikasi lainnya. 

Untuk menggunakannya kita login dengan membuat akun Microsoft yang bisa dibuat secara gratis. Para guru bisa mengelola kelas dengan mudah, dari presensi kehadiran, pemberian materi, tugas serta ulangan.

Diskusi Kelompok dan penugasan

Microsoft Teams memiliki fitur group yang bisa dibuat terbuka maupun tertutup. Fitur ini bisa digunakan untuk diskusi kelompok atau per kelas dan terintegrasi. 

Sehingga dapat memudahkan guru dalam mengatur kelasnya. Di dalamnya ada berbagai fasilitas untuk chatting, memberi tugas, papan tulis digital dan guru bisa mengawasi semua kelas yang dikelolanya.

Kemampuan Dalam Pengelolaan Waktu Belajar

Kelas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan sistem daring memiliki waktu yang lebih dinamis daripada kelas tatap muka langsung. Jam belajar tidak harus dari jam 7.00 – 13.00 tapi bisa diatur dalam kurun waktu pagi hingga sore hari. 

Untuk itu para guru harus memiliki kemampuan mengelola waktu belajar secara efektif dan se efisien mungkin. Perhatikan screen time yang tepat sehingga siswa tidak kelelahan di layar serta membagi waktu antara kelas online, diskusi, dan penugasan. 

Pahami kebiasaan siswa, pilih waktu kelas tatap muka yang tepat dan perhatikan durasi.

Kelas online tidak perlu lama maksimal 2 jam sehari sesuai rekomendasi dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia). Sampaikan materi secukupnya kemudian guru dapat melanjutkan dengan kegiatan diskusi kelompok atau tugas.

Kemampuan Mengembangkan Kurikulum

Kelas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) membuat para guru lebih kreatif dalam menyampaikan kurikulum belajar agar lebih menarik. Bukan berarti harus membuat kurikulum baru, tetapi dari yang ada dikembangkan agar sesuai dengan sistem kelas PJJ yang bisa mendorong siswa lebih aktif dan berpartisipasi secara penuh di kelas online. 

Tidak ada salahnya mencoba hal-hal baru yang lebih interaktif tanpa meninggalkan prinsip dasar kurikulum. Karena jika terpaku dengan pola kelas tatap muka, dikhawatirkan siswa akan mudah bosan dan tidak aktif di kelas. 

Adanya keterbatasan interaksi dengan sistem daring membuat para guru harus bisa memilih dan memilah materi. Mungkin tidak semua bahan pembelajaran harus disampaikan, tetapi menentukan materi yang mendasar dan penting serta pokok untuk diajarkan secara daring. 

Buatlah perencanaan secara matang terkait proses belajar serta materi pembelajarannya, dan lakukan secara disiplin sesuai perencanaan agar PJJ bisa terlaksana dengan efektif dan efisien. 

Selanjutnya, para guru juga bisa membuka ruang diskusi dengan siswa baik secara kelas menyeluruh, maupun kelompok. Minta umpan balik dari siswa, apakah pembelajaran yang ada sudah cukup menarik atau ada yang masih perlu diperbaiki. 

Bebaskan siswa untuk mengusulkan sistem pembelajaran yang mereka minati. Biasanya siswa yang diberi kebebasan berpendapat dapat memberikan masukan kreatif yang dapat membantu para guru menyusun kurikulum yang interaktif.

Kemampuan Dalam Penyusunan Sistem Penilaian Siswa yang Tepat

Untuk sistem penilaian siswa dalam kelas PJJ agak sedikit berbeda dengan kelas tatap muka. Pada prinsipnya sama, tetapi metodenya berbeda. 

Ada berbagai tools yang bisa membantu membuat penilaian dan evaluasi belajar siswa. Mulai dari pembuatan soal, penilaian hingga proses analisis penilaian. Pilih yang paling sesuai, dan tidak perlu menggunakan banyak tools yang justru akan membingungkan. 

Aplikasi/ software penilaian atau assessment bisa diperoleh secara gratis maupun berbayar. Tinggal para guru mencari saja di mesin pencarian Google atau play store. Pelajari masing-masing fiturnya dan biasanya setiap aplikasi ada penjelasan penggunaannya atau bisa dicari ulasan tentang aplikasi tersebut di mesin pencarian.

Kesimpulan

Setelah membaca penjelasan di atas tentang beberapa kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam menghadapi sebuah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), mulai saatnya untuk mengembangkan kemampuannya ke arah digitalisasi pada proses kegiatan belajar mengajarnya.

Menjadi guru di kelas PJJ memang memiliki tantangan tersendiri. Penguasaan teknologi dan berbagai aplikasi penunjang sangat dibutuhkan. Tetapi bukan hal yang sulit untuk mempelajarinya bukan? 

Setiap platform digital pembelajaran selalu disertai petunjuk dan tata cara penggunaannya. Seperti Microsoft Teams, para guru bisa mengakses website resminya untuk mempelajari atau bahkan satuan pendidikan dapat mengajukan ke pihak Microsoft untuk mendapatkan pelatihan. 

Selain itu banyak informasi yang bisa diakses untuk mengasah skill digital di mesin pencarian Google yang memberikan beragam informasi yang bisa membantu para guru dan orangtua dalam melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). 

Semoga dapat bermanfaat.

Terimakasih.

Salam Literasi!