3. Dimensi Bergotong-Royong

Table of Contents

Profil Pelajar Pancasila

INFO DAPODIK & PENDIDIKAN. Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan sukarela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah, dan ringan.

Kemampuan itu didasari oleh di antaranya sifat adil, hormat kepada sesama manusia, bisa diandalkan, bertanggung jawab, peduli, welas asih, murah hati.

Kemampuan ini juga didasari oleh asas demokrasi Pancasila. 

Kemampuan gotong-royong pada Pelajar Indonesia membuatnya berkolaborasi dengan pelajar lainnya untuk memikirkan dan secara proaktif mengupayakan pencapaian kesejahteraan dan kebahagiaan orang-orang yang ada dalam masyarakatnya. 

Ia juga menyadari bahwa keberhasilan dirinya tidak dapat dicapai tanpa peran orang lain. 

Kemampuan gotong-royong Pelajar Indonesia menunjukkan bahwa ia peduli terhadap lingkungannya dan ingin berbagi dengan anggota komunitasnya untuk saling meringankan beban dan menghasilkan mutu kehidupan yang lebih baik.

Kemampuan bergotong-royong membuat pelajar Indonesia mampu menjadi warga negara yang demokratis, terlibat aktif di masyarakat dalam memajukan demokrasi bangsa.

Pelajar Indonesia memiliki kesadaran bahwa sebagai bagian dari kelompok ia perlu terlibat, bekerja sama, dan saling membantu dalam berbagai kegiatan yang bertujuan mensejahterakan dan membahagiakan masyarakat. 

Ia sadar bahwa manusia tidak hidup sendiri dan hanya dapat hidup layak jika bersama dengan orang lain dalam lingkungan sosial, sehingga ia memahami bahwa tindak-tanduk dirinya akan berdampak pada orang lain. 

Ia mendahulukan kewajiban daripada hak dan mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi sambil tetap menjaga keseimbangan antara kewajiban dan hak. 

Lebih jauh lagi, ia sadar bahwa manusia dapat memiliki kehidupan yang baik hanya jika saling berbagi. 

Hal ini membuatnya menjaga hubungan baik dan menyesuaikan diri dengan orang lain dalam masyarakat. 

Pelajar Indonesia juga menyadari perannya dalam pembangunan berkelanjutan (sustainable development), mampu dan mau mengambil peran dalam pembangungan berkelanjutan demi tercapainya kebahagiaan (well-being) dan kesejahteraan (welfare) masyarakat Indonesia. 

Dengan kesadaran itu, perlajar Indonesia berusaha terus menerus memberikan kontribusi pada bangsa dan masyarakat.

Profil Pelajar Pancasila
Elemen & Sub Elemen Bergotong-Royong

Didorong oleh kemauannya bergotong-royong, Pelajar Indonesia selalu berusaha melihat kekuatan-kekuatan yang dimiliki setiap orang di sekitarnya, yang dapat memberi manfaat bersama. 

Ia memiliki keterampilan interpersonal yang baik, selalu berupaya mencegah terjadinya konflik, dan tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.

Ia berusaha menemukan titik temu di antara pihak-pihak yang bertikai. Ia menghindari pembahasan atau pertentangan untuk hal-hal kecil, sebaliknya mencari hal-hal yang dapat dipertemukan dan dipadukan dari berbagai pihak guna memperoleh hasil yang lebih baik. 

Ia juga tidak berlebihan dan berusaha menempatkan segala sesuatu sesuai tempat dan porsinya. Pelajar Indonesia menghargai pencapaian dan kontribusi orang lain. 

Ia menghargai keputusan bersama dan berusaha untuk membuat keputusan melalui musyawarah untuk mufakat. 

Ia percaya ada maksud baik orang lain dan menghindarkan dirinya dari prasangka buruk. 

Ia juga menaati kesepakatan bersama, saling percaya, rela berkorban, mau melayani dan menerima pelayanan orang lain, serta berusaha membangun atmosfer yang menyenangkan. 

Dengan itu semua, pelajar Indonesia ikut menjaga persatuan internal bangsa Indonesia.

Berikut penjelasan dari elemen-elemen kunci dari dimensi bergotong-royong, yaitu sebagai berikut:

  • Kolaborasi

Pelajar Indonesia memiliki kemampuan kolaborasi, yaitu kemampuan untuk bekerja bersama dengan orang lain disertai perasaan senang ketika berada bersama dengan orang lain dan menunjukkan sikap positif terhadap orang lain. 

Ia terampil untuk bekerja sama dan melakukan koordinasi demi mencapai tujuan bersama dengan mempertimbangkan keragaman latar belakang setiap anggota kelompok. 

Ia mampu merumuskan tujuan bersama, menelaah kembali tujuan yang telah dirumuskan, dan mengevaluasi tujuan selama proses bekerja sama. 

Ia juga memiliki kemampuan komunikasi, yaitu kemampuan mendengar dan menyimak pesan dan gagasan orang lain, menyampaikan pesan dan gagasan secara efektif, mengajukan pertanyaan untuk mengklarifikasi, dan memberikan umpan-balik secara kritis dan positif. 

Pelajar Indonesia juga menyadari bahwa ada saling-ketergantungan yang positif antar-orang. 

Melalui kesadaran ini, ia memberikan kontribusi optimal untuk meraih tujuan bersama. 

Ia menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya semaksimal mungkin dan mengapresiasi upaya yang telah dilakukan anggota lain dalam kelompoknya.

Profil Pelajar Pancasila
Rangkuman

  • Kepedulian

Pelajar Indonesia memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi di lingkungan fisik dan sosial. 

Ia tanggap terhadap kondisi yang ada di lingkungan dan masyarakat untuk menghasilkan kondisi yang lebih baik. 

Ia merasakan dan memahami apa yang dirasakan orang lain, memahami perspektif mereka, dan menumbuhkan hubungan dengan orang dari beragam budaya yang menjadi bagian penting dari kebinekaan global. 

Ia memiliki persepsi sosial yang baik sehingga ia memahami mengapa orang lain bereaksi tertentu dan melakukan tindakan tertentu. 

Ia memahami dan menghargai lingkungan sosialnya, serta menghasilkan situasi sosial yang sejalan dengan pemenuhan kebutuhan berbagai pihak dan pencapaian tujuan.

  • Berbagi

Pelajar Indonesia memiliki kemampuan berbagi, yaitu memberi dan menerima segala hal yang penting bagi kehidupan pribadi dan bersama, serta mau dan mampu menjalani kehidupan bersama yang mengedepankan penggunaan bersama sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara sehat. 

Melalui kemampuan berbagi, ia mampu dan mau memberi serta menerima hal yang dianggap berharga kepada/dari teman sebaya, orang-orang di lingkungan sekitarnya, dan lingkungan yang lebih luas. 

Ia mengupayakan diri dan kelompoknya untuk memberi hal yang dianggap penting dan berharga kepada orang-orang yang membutuhkan baik di lingkungannya maupun di masyarakat yang lebih luas (negara dan dunia).

Selanjutnya mengenai Alur Perkembangan Dimensi Bergotong-Royong dapat dilihat pada tab di bawah ini.

Alur Perkembangan Dimensi Bergotong-Royong

Terima Kasih.

Salam Literasi!

Salam Satu Data Pendidikan Indonesia.

Post a Comment